Sunday, April 7, 2013

daigram dan rumus BUNGA


B.     Diagram Dan RumusBunga
A.    Diagram bunga
Adalah suatu gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-bagiannya, atau lebih jelasya sebagai berikut :
1.        Suatu gambar proyeksi pad bidang datar dari semua bagian binga yang dipotong
       melintang (yaitu daun kelopak, tajuk, benang sari dan putik)
2.      Suatu gambar yang bersifat skematis atau suatu peta skematis dari bunga
      Gambar dari suatu diagram bunga harus memperhatikan hal :
3.      Letak bunga (terminalis atau axilaris)
4.      Lingkaran bagian-bagian bunga yang disebut lingkaran Consentris.

Kemudian alam menggambarkan bagian-bagian bunganya harus diperhatikan mengenai :
1.      jumlahmasing-masingbagianbunga
2.      Susunan terhadap sesamanya, umpama susunan sesama sepal dan lain-lain
3.      Susunan terhadap bagian-bagian bunga yang satu dengan yang lain, seperti antara sepal
       terhadap petal atau stamen terhadap corolla dan lain-lain.
4.      Letak bagian-bagian bugna terhadap bidang median
Dalam menggambarkan penampang melintang setiap bagian bunga harus salng berbeda bisanya dengan bentuk-bentuk tertentu seperti braktea dengan bentuk segitiga. Kaliks berbentuk bulan sabit yang hamper sama dengan corolla tapi bias dibedakan dengan memberi warna gelap pada kaliks dan punya sudut ditengahnya. Untuk stamen bentuk angkan 8 (atau bentuk dari anteranya) dan putik bentuk bundar harus sesuai dengan jumlah karpel, ruang dan ovulnya.
Mengenai diagram bunga ada 2 macam:
1.      Diagram bunga empirik, dimana yang digambarkan adalah bagian-bagian yang benar ada.
2.      Diagram teoritik, selain bagian bunga yangbenar ada juga dicantumkan  bagian-bagian
      yang sudah tereduksi dan sibolnya biasanya bentuk bintang atau tanda silang.

B.     RumusBunga
Yaitu susunan yang dinyatakan dengan sebuah rumus yang terdiri dari lambing-lambang huruf dan angka.
a.       Lambang yang dipakai memberitahukan sifat bunga mengenai simetris dan jenis kelamin bunga.
Actinomorphous : * ; zygomorphous :     , berkelamin jantan : ♂ :
Berkelamin betina : ♀; banci : ♀

b.      Huruf yang dipakai untuk singkatan nama bagian-bagian bunga :
Kelopak           : K (singkatan dari kaliks)
Tajuk               : C ( singkatan dari Corola)
Benang sari     : A (singkatan dari Abdsoecium)
Tenda              : P ( singkatan dari Perigonium)

a.                   Angka-angka diletakkan dibelakang huruf menunjukkan jumlah masing-masing bagian, umpamanya : kaliks mempunyai 3 sepal : K3

d.      Cara untukmenyatakankeadaan lain-lain seperticontoh ;
Corolla 6 dalam 2 lingkaran : C3 + 3
Stamen berlekatan pada corola :[C5, A(…)]
Duduk bakal buah menumpang : G (3), kalau terbenam G (3)
Daun kelopak berbentuk tabung : K (5)
Contoh : ♀ K (5) [C 3+3, A6] G (3)

0 comments:

Post a Comment