Untuk mendapatkan hasil budidaya tanaman kopi
yang baik, diperlukan tahap-tahap pemeliharaan yang tepat baik tanaman kopi
tersebut telah menghasilkan buah ,maupun sebelum menghasilkan buah.
Tahap-tahapnya adalah :
1. Penyiangan
Dalam pemeliharaan tanaman kopi di kebun tentunya harus
dilakukan perawatan yang intensif, seperti halnya kegiatan penyiangan yang
merupakan kegiatan pemeliharaan menyingkirkan ataupun mengendalikan pertumbuhandan
perkembangan gulma-gulma yang terdapat disekitar tanaman kopi. Gulma tersebut
disingkirkan karena dianggap sebagai pengganggu tanaman kopi dalammenyerap
unsur hara, dengan kata lain gulma merupakan tumbuhan yang pertumbuhannya tidak
inginkan untuk itu gulma harus diberantas khususnya disekitar kanopi tanaman
kopi.
Selain itu penyiangan bertujuan dalam memudahkan
tindakan pemeliharaan seperti pemupukan, pemangkasan dan pemanenan. Kegiatan
penyiangan ini dapat dilakukan dengan berbagai metode yang meliputi metode manual,teknis
dan kimia. Metode-metode yang akan digunakan haruslah diiringi dengan kondisi
kebun:
jika pertumbuhan gulma
sudah banyak dikebun bisa digunakan metode dengan cara kimia
tetapi jika pertumbuhan gulma hanya sedikit
maka dapat digunakan metode manual dan teknis.
Rotasi penyianganpun dilakukan berdasarkan kondisi
pertumbuhan gulma yang terdapat di dalam kebun, jika perkembangannya pesat maka
penyiangan harus dilakukan secara rutin. Pada makalah kali ini metode yang
digunakan adalah manual karena melihat kondisi perkembangan gulma masih sedikit
didalam kebun kopi. Adapun alat dan
bahan yang digunakan adalah:
·
Cangkul
·
Parang
Cara kerjanya adalah :
·
Bersihkan gulma-gulma
yang terdapat disekitar kanopi tanaman kopi dengan menggunakan cangkul
·
Tanah tanah yang
terbawa keluar kanopi harus dikembalikan disekitar batang pokok yang bertujuan
untuk menghindari cekungan disekitar batang pokok dan mencegah tertampungnya air
hujan disekitar batang.
·
gulma gulma yang
terbuang dikumpulkan dan diletakkan dibarisan tanaman karena gulma
merupakan sumber unsur hara setelah mengurai.
0 comments:
Post a Comment