Energi dan Materi
Perilaku energi sebenarnya tidak
hanya terjadi di dalam tubuh manusia, tetapi perilaku energi juga terjadi di
dalam ekosistem. Perilaku energi di dalam suatu ekosistem adalah sama seperti
yang terjadi di alam lingkungan kehidupan kita pada umumnya. Dengan demikian
maka hukum-hukum termodinamika juga dapat berlaku di dalam ekosistem ataupun
di lingkungan dimana kita berada atau di alam luas.
Dalam rantai
makanan, materi dan energi mengalir dari makhluk yang dimakan ke yang memakan.
Perbedaan antara aliran materi dan energi
adalah terletak pada aliran itu sendiri, dimana materi atau bahan mempunyai aliran berupa
daur. Sedangkan arus energi mengalir
satu arah. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
Ada dua macam bentuk energi yaitu : (1) energi
kinetik dan (2) energi potensial.
a). Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang melakukan gerak dan menghasilkan
daya untuk bekerja. Contoh energi
kinetik adalah energi panas hasil pembakaran bahan bakar di kendaraan bermotor
yang dapat menggerakkan roda sehingga mobil berjalan, pesawat dapat terbang dan
lain-lain.
b). Energi potensial
Energi potensial adalah energi dalam bentuk
diam tidak bekerja atau dalam keadaan istirahat. Contoh energi potensial adalah
bahan bakar seperti : bensin, solar, minyak tanah, batu bara, kayu dan lain
sebagainya.
Energi potensial dapat dihimpun
melalui peristiwa perpindahan energi (transformasi energi) misalnya dari energi
matahari diserap oleh tumbuhan berdaun hijau (berklorofil) dan dirubah menjadi
energi kimia (proses fotosintesis) dan kemudian membentuk dan menyusun materi
(berupa buah, biji, batang, perkembangan pohon), sehingga materi pohon berupa
kayu, daun, buah sekarang telah berubah menjadi energi potensial. Apabila kayu dibakar, maka energi potensial
di dalam kayu akan setara dengan energi kinetik yang dilepas berupa panas. Hal seperti ini disebut sebagai reaksi eksotermik. Sedangkan apabila energi dari lingkungan
dimasukkan ke dalam suatu sistem dan terjadi reaksi sehingga energi tersebut menjadi
energi yang lebih berdayaguna. Maka hal tersebut disebut sebagai reaksi endotermik,
misalnya pada proses fotosintesis. Kedua
reaksi tersebut merupakan wujud pelaksanaan hukum termodinamika I dimana energi
tidak dapat diciptakan tetapi hanya berubah bentuk saja
Perlu diketahui bahwa bahan-bahan
(materi) yang tidak menghasilkan energi akan mengalami siklus atau daur ulang,
sedangkan energi selalu dipasok oleh matahari dan tidak mengalami siklus.
Energi akan mengalir di dalam
ekosistem melalui komponen biotik khususnya makhluk hidup yang berklorofil seperti tumbuhan dan
phytoplankton. Sedangkan unsur-unsur
kimia di lingkungan kita seperti C
(karbon), H (hidrogen), O (oksigen), N (nitrogen), S (belerang) dan bahan-bahan
anorganik lain akan mengalami daur ulang atau sirkulasi beberapa kali di antara
komponen-komponen biotik dengan lingkungannya. Dengan demikian maka materi yang tidak
mengandung energi secara alami akan mengalami siklus atau daur ulang secara
terus menerus.
Energi pada umumnya hanya dapat
digunakan sekali saja oleh suatu organisme atau populasi, artinya bahwa suatu
energi yang telah dipakai tidak dapat digunakan kembali oleh organisme yang
bersangkutan. Misalnya pada pagi hari kita makan pagi berupa nasi dan lauk
pauknya, setelah energi makanan tersebut kita pakai maka kita tidak dapat lagi
menggunakan energi sarapan pagi tadi untuk dimanfaatkan (digunakan kembali)
pada sore atau malam harinya atau pada esok harinya. Sehingga untuk mendapatkan energi lagi,
maka kita perlu makan lagi, yaitu makan siang, makan malam dan seterusnya.
Aliran energi dalam ekosistem
Energi dan materi dalam ekosistem selalu
terjadi interaksi, perpindahan energi selalu dalam bentuk aliran yang mengalir
satu arah yang disebut sebagai “aliran energi”, sedangkan perpindahan materi
berlangsung membentuk siklus atau daur (bersirkulasi). Disini “aliran energi”
dan “siklus materi” merupakan dua asas atau hukum umum yang berlaku dalam
ekologi. Energi akan mengalir terus
dari sumber energi yaitu matahari, sementara
materi akan mengalami siklus sebagaimana
tersebut di atas.
sumber..! materi kuliah ekologi pertanian UNIB dosen Priono Prawito
0 comments:
Post a Comment