Thursday, March 28, 2013

penanaman tanaman pelindung dan pemangkasan tanaman kopi ( coffea sp. )


             Pembuatan 
 Pohon Pelindung
·         Penanaman pohon pelindung
1) Tanaman kopi sangat memerlukan naungan untuk menjaga agar tanaman kopi jangan berbuah terlalu banyak sehingga kekuatan tanaman cepat habis.
 2) Pohon pelindung ditanam 1 – 2 tahun sebelum penaman kopi, atau memanfaatkan tanaman pelindung yang ada.
3) Jenis tanaman untuk pohon pelindung antara lain lamtoro, dadap, sengon, dll.
·         Pengaturan pohon pelindung
1) Tinggi pencabangan pohon pelindung diusahakan 2 x tinggi pohon kopi.
 2) Pemangkasan pohon pelindung dilakukan pada musim hujan.
 3) Apabila tanaman kopi dan pohon pelindung telah cukup besar, pohon pelindung bisa diperpanjang menjadi 1 : 2 atau 1 : 4.

    Pemangkasan Kopi
Pemangkasan bertujuan untuk:
·         Memperoleh cabang baru dalam jumlah yang dlkehendaki
·         Memudahkan memperoleh sinar matahari guna merangsang pembentukan bunga
·         Membuang cabang tua yang tidak produktif
·         Memperbaiki peredaran udara guna merangsang penyerbukan bunga
·         Membuang cabang yang terserang hama/penyakit.
Pemangkasan tersebut meliputi :
1) Pangkasan Bentuk
a. Tinggi pangkasan 1,5 – 1,8 m
b. Cabang primer teratas harus dipotong tinggi 1 ruas
c. Pemangkasan dilakukan di akhir musim hujan
2) Pangkasan Produksi
Bertujuan Untuk membuang cabang yang tidak dikehendaki, cabang yang sakit, dan cabang yang tIdak produktif. 
a.      Pembuangan tunas wiwilan (tunas air) yang tumbuh ke atas.
Dilakukan untuk membuang wiwilan yang tidak dikehendaki
menggunakan tangan,  dilakukan sebulan sekali pada musim kemarau dan dua bulan sekali pada musim hujan. 
b. Pembuangan cabang cacing dan cabang balik yang tidak menghasilkan buah.
c. Pembuanagn cabang-cabang yang terserang hama penyakit.

d. Pemangkasan dilakukan 3 – 4 kali setahun dan dikerjakan pada awal musim hujan.
3) Pangkasan peremajaan (pemudaan)
Pemangkasan ini bertujuan untuk mengganti tajuk tanaman lama dengan tajuk baru yang masih muda dan produktif.  Peremajaan dilakukan setelah panen raya atau pada akhir musim kemarau mejelang musim hujan. 
 Peremajaan dapat dilakukan terhadap seluruh tanaman di kebun atau tanaman tertentu saja.  Peremajaan menyeluruh dilakukan apabila minimum 50% tanaman di kebun sudah  
rusak atau tua.  Peremajaan menyeluruh ini dapat dilakukan secara serentak atau secara bertahap. Apabila dilakukan secara bertahap, maka peremajaan tahap pertama dilakukan terhadap 50% tanaman yang tua dan tahap kedua  dilakukan terhadap sisanya pada
tahun berikutnya.
a. Ditujukan pada tanaman yang sudah tua dan produksinya sudah turun menurun
b. Tanah disekeliling tanaman dicangkul dan dipupuk
d. Dari beberapa tunas yang tumbuh pelihara 1 -2 tunas yang pertumbuhannya baik dan lurus ke atas.
e. Setelah cukup besar, disambung dengan jenis yang baik dan produksinya tinggi.

0 comments:

Post a Comment