Tuesday, April 9, 2013

STRUKTUR BUNGA DAN BAGIAN-BAGIAN BUNGA


STRUKTUR BUNGA DAN BAGIAN-BAGIAN BUNGA

Bunga adalah alat perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Untuk memahami proses fertilisasi pada tumbuhan perlu mengetahui terlebih dahulu tentang bagian-bagian bunga. Bunga  berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan dan merupakan alat fertilisasi pada tumbuhan.
Secara umum, bunga terdiri dari dua bagian yang mempunyai fungsi berbeda. Yaitu bagian steril dan fertilBagian steril pada bunga berfungsi sebagaipelengkap dan penghias. Sedangkan bagian fertil pada bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Bagian Steril terdiri dari ibu tangkai bunga, tangkai bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Bagian bunga fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pistillum) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Berikut ini adalah nama dan penjelasan tentang bagian-bagian bunga dan fungsinya sebagai alat fertilisasi pada tumbuhan.

STRUKTUR BUNGA                     
w  Berdasarkan kelengkapan organ yang dimiliki, bunga dibedakan :
n  Bunga lengkap – memiliki  sepal, petal, stamen, dan pistil.
                        Contoh : kedelai, cabai, tomat, dsb
n  Bunga tak lengkap – tidak memiliki salah satu (atau lebih) kelengkapan organ bunga
                        Contoh : jagung, padi, sorghum, dsb             
w  Berdasarkan keberadaan organ  kelamin yang dimiliki, bunga dibedakan :
n  Bunga  sempurna (hermaprodit) – stamen dan pistil terdapat dalam bunga yang sama
Contoh : kedelai, cabai, tomat, padi, kentang, dsb.
n  Bunga tak sempurna (uniseksual) – stamen dan pistil terdapat pada bunga yang berbeda (bunga jantan dan bunga betina)
            Letak bunga tak sempurna dapat bedakan:
q  Monoecious : bunga jantan dan bunga betina terdapat pada tanaman yang sama.   
contoh:.jagung
q  Dioecious     : bunga jantan dan bunga betina terdapat pada tanaman yang berbeda.          
contoh: salak
q  Andromonoecious: bunga jantan dan bunga hermaprodit terdapat pada tanaman yang sama.
contoh : semangka, melon
q  Gynomonecious:  bunga betina dan bunga hermaprodit terdapat pada tanaman yang sama.
q  Triomonoecious: bunga jantan, bunga betina, dan bunga hermaprodit terdapat pada tanaman yang sama.

Bagian-Bagian Bunga

Bunga terdiri dari bagian steril dan fertilBagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), daun tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Lihat gambar berikut :

Bagian bunga fertil:
Terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pistillum) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Cobalah cermati penjelasan berikut ini agar Anda lebih mengetahui bagian bagian bunga.

1) Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (rachis, pedunculus, pedunculus communis) merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang.
2) Tangkai bunga (pedicellus) merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga.
3) Dasar bunga (receptacle) merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain (batang).
4) Daun pelindung (brachtea) merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga.
5) Daun tangkai (brachteola) merupakan daun pelindung yang letaknya di pangkal tangkai bunga.
6) Daun kelopak (sepal) merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga (calyx).
7) Daun mahkota atau daun tajuk (petal) merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga (corolla).
8) Benang sari (stamen) adalah daun fertil yang terdiri dari kepala sari (anthera), berisi serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari.
9) Daun buah (carpell) adalah daun fertil pendukung makrospora berupa bakal biji (ovalum) yang secara kolektif membentuk putik (pistill).

Struktur Jaringan Penyusun Bunga

Secara anatomi, daun mahkota dan daun kelopak mempunyai struktur yang sama yaitu terdapat sel-sel parenkimatis. Parenkim ini juga disebut mesofil. Parenkim ini terletak di antara epidermis atas dan bawah. Daun kelopak umumnya mempunyai struktur sederhana. Epidermis daun kalopak pada bagian luarnya dilapisi kutin, stomata, dan trikomata. Seperti struktur pada daun. Sel-sel daun kelopak ini juga mengandung klorofil. Struktur daun mahkota sel-selnya mempunyai satu atau banyak berkas pengangkut yang kecil-kecil. Daun mahkota mempunyai epidermis berbentuk khusus, yaitu berupa tonjolan yang disebut papila dan dilapisi kutikula.

Sementara itu, benang sari dan putik mempunyai struktur sangat berbeda. Secara umum, benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tangkai sari tersusun oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yang mempunyai vakuola tanpa ruang antarsel. Pada epidermis tangkai sari terdapat kutikula, trikomata, atau mungkin juga stomata
           
Kepala sari mempunyai struktur yang kompleks, terdiri atas dinding yang berlapis-lapis, dan di bagian terdalam terdapat lokulus (ruang sari) yang berisi butir-butir serbuk sari. Jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda. Kepala sari mempunyai beberapa lapisan dinding sebagai berikut :

1) Epidermis, merupakan lapisan terluar yang terdiri dari satu lapis sel. Epidermis menjadi memipih dan membentuk papila pada kepala sari yang masak dan berfungsi sebagai pelindung epidermis.
2) Endotesium, merupakan lapisan yang terletak di sebelah dalam epidermis.
3) Lapisan tengah, merupakan lapisan yang terletak di sebelah dalam endotesium dan terdiri dari 2–3 lapis sel atau lebih tergantung jenis tumbuhannya.
4) Tapetum, merupakan dinding terdalam dari antera dan berkembang mencapai maksimum pada saat terbentuk serbuk sari tetrad.

Bagian perhiasan bunga (mahkota dan kelopak) pada tanaman Dicotyledoneae biasanya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya, sedangkan pada tumbuhan Monocotyledoneae berjumlah 3 atau kelipatannya.


0 comments:

Post a Comment